Keutamaan Bulan Rajab
Iya betul kawans, bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram (mulia) yang disebutkan dalam QS At Taubah ayat 36.
Bulan mulia, maka sangat dianjurkan untuk mengisinya dengan amal shalih ketaatan pada Allah SWT. Dan juga merupakan bulan pemanasan persiapan menyambut bulan suci Ramdahan.
Abu Bakr Al-Baikhi rahimahullah berkata :
"Perumpamaan bulan Rajab adalah seperti angin, bulan sya'ban seperti awan yang membawa hujan dan bulan Ramadahan seperti hujan. Barangsiapa yang tidak menanam di bulan Rajab dan tidak menyiraminya di bulan Sya'ban bagaimana mungkin dia memanen hasilnya di bulan Ramadhan?" (Latha'if al-ma'arif 130)
Iya, supaya bisa memanen hasil terbaik di bulan Ramadahan, maka kita mulai menanam amal shalih ketaatan terbaik di bulan Rajab. Pastinya persiapan yang matang akan menjadikan hasil lebih baik dari yang tanpa persiapan. Nah, ada beberapa hal yang perlu dipahami terkait bulan Rajab ini kawans..
Fakta tentang Bulan Rajab
- Tidak ada pengkhususan berpuasa pada tanggal tertentu di bulan Rajab
- Tidak boleh berperang
- Salah satu bulan haram dari 4 bulan yang tercantum dalam QS At Taubah ayat 36
- Diperbolehkan berpuasa sebagaimana puasa yang dicontohkan Rasulullah SAW, yaitu puasa senin kamis, puasa daud, dan puasa ayyamul bidh
- Merupakan waktu yang sangat baik untuk melakukan amalan ketaatan
Persiapan Rajab Produktif
1. Melunasi Hutang Puasa.
Bagi yang masih mempunyai hutang puasa bulan Ramadhan sebelumnya, yuk segera lunasi. Lihat kembali catatan hutang puasa lalu segera buat plan untuk melunasinya. Apakah mau dicicil tiap senin kamis atau melunasinya sekaligus berturut-turut. Sesuaikan dengan kemampuan ya kawans.
Aku jadi ingat kajian Ust Adi Hidayat bahwa saat kita melunasi hutang puasa wajib, pahalanya itu sama saat kita mengerjakannya di bulan Ramadhan. Nah, begitupun pahala amalan ibadah lain saat kita melunasi puasa wajib tersebut.
Jangan sia-siakan momen melunasi hutang puasa dengan menambah amalan ibadah lain seperti saat bulan Ramadhan. Perbanyak tilawah, sedekah, do'a, dsb.
2. Perbanyak Puasa Sunah
3. Belajar Fiqh Ramadhan
Tidak ada amal sebelum ilmu. Membekali diri dengan ilmu fiqih dan hukum-hukum ibadah di bulan Ramadhan.
Saat bulan Ramadhan datang, kita sudah siap dengan perbekalan dan strategi prioritas ibadah yang benar sesuai syariat.
Kita bisa fokus menjalankan ibadah dengan bekal ilmu yang baik.
Semoga bisa memanen pahala dengan amalan unggulan di bulan Ramadhan. Bisa memanfaatkan segala keutamaan dan keberkahan bulan ramadhan dengan sempurna. Sehingga ramadhan tahun ini semoga menjadi ramadhan terbaik kita.
4. Rencanakan Ramadhan terbaik
Ramadhan bulan spesial. Akankah ramadhan tahun ini sama dengan tahun sebelumnya? Seringkali semangat menggebu di awal, perlahan menipis di tengah dan semakin terkikis semangatnya di akhir.
Bulan Ramadhan merupakan tamu yang mulia. Apakah kita tidak ingin menyambut tamu agung dengan kemuliaan?
Bukankah sungguh merugi jika amalan ramadhan kita masih sama dengan ramadhan tahun lalu. Bahkan sungguh celaka jika amalan kita tidak lebih baik dibanding hari kemarin?
Alangkah indahnya jika kita mempersiapkan amalan di bulan spesial ini jauh hari sebelum bulan itu tiba. Ah iya, seringkali untuk menyambut kedatangan tamu agung seperti walikota atau presiden persiapan yang dilakukan berbulan-bulan sebelum acara.
Bulan ramadhan adalah bulan penuh ibadah. Kalau tidak dipersiapkan dari bulan sebelumnya maka akan keteteran. Kalau tidak terbiasa dengan ibadah ketaqwaan maka akan lebih sulit melewatinya.
5. Berdo'a
Semoga dengan bekal ilmu, berdo'a dan membuat plan terbaik menyambut bulan mulia rajab hingga ramadhan kita bisa menjalaninya dengan ibadah terbaik. Semoga ketaatan dan ketaqwaan kita semakin meningkat. Aamiin.
Posting Komentar
Posting Komentar