Personal Branding, Cara Mengenalkan Diri Kita kepada Publik

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Kamu ingin dikenal sebagai apa? Apa yang orang lain ingat tentangmu? Pastinya sesuatu yang baik ya kawans.. Pernah dengar istilah personal branding ga kawans? Seringnya melekat pada public figure, politisi dan orang-orang terkenal ya kawans. Nah apakah personal branding itu hanya eksklusif bagi mereka dengan profesi yang memunculkan citra diri? Wah ternyata tidak kawans. Personal branding adalah cara mengenalkan diri kita kepada publik. Jadi siapapun bisa melakukannya. Wah yuk ngobrol tentang personal branding kawans...

Apa itu Personal Branding

Secara umum personal branding “ Bagaimana cara kita mengenalkan diri kepada publik”. Personal Branding itu bagaimana seseorang mengembangkan dan memaksimalkan potensi / ketrampilan diri (skill), perilaku (behaviour) dan memahami nilai unggul (value) apa yang ingin dilakukan dan ingin dicapai dalam dirinya.

Dengan personal branding orang akan lebih mudah mengenal dan mengingat kita.

Apakah setiap orang perlu memilikinya? Atau membutuhkannya? why? Hayo jawabannya apa kawans?hehe

Dan jawabannya adalah iya, sebab Allah menciptakan manusia dengan keunikan masing-masing. Keunikan yang Allah karuniakan pada diri kita ada tujuannya kan ya kawans? Salah satu bentuk syukur atas karuniaNya adalah dengan menggunakannya untuk kebaikan dan kebermanfaatan. 

Salah satu caranya adalah dengan menjadi pribadi yang terus bertumbuh menjadi pribadi versi terbaiknya. Fokus pada kekuatan dan potensi yang kita miliki. Bijaksana dalam menyiasati kekurangan diri. Menerima dirinya dan memanfaatkan kekuatan untuk menebar kebermanfaatan seluas-luasnya.

Maka penting untuk diperhatikan bahwa tidak cukup hanya menjadi diri terbaik yang diketahui oleh diri sendiri atau kalangan terbatas saja. Dan tidak cukup kebermanfaat diri hanya untuk diri sendiri atau kalangan terbatas saja

Makna sejati Personal Branding adalah bukan hanya tentang bagaimana kita membentuk dan memperkenalkan 'brand' kita, tapi mengenai bagaimana kita ini berproses TERUS MENJADI DIRI TERBAIK dan BERMANFAAT bagi orang lain.

Bagaimana agar bermanfaat lebih luas? Diri terbaik kita harus dikenal lingkungan luas juga. Caranya?

1. Kenali Versi Terbaik Diri

Lha terus apa hubungan mengenali diri dengan personal branding? Hehe,,gimana kawans? Wah benar kawans,,tadi kita sudah ngobrol bahwa personal branding adalah bagaimana kita mengenalkan diri ke orang lain. Dengan mengenali diri kita bisa memperkenalkan versi terbaik riil kita. Huuh, jadi bukan topeng atau kamuflase yang kita kenalkan ke orang lain. 

Versi terbaik diri lah yang kita kenalkan, yang berasal dari proses mengenal diri kita tadi. Kalau yang kita kenalkan adalah sebuah topeng kebohongan, pasti suatu saat akan terbongkar dan membuat orang yang mengenali kita kecewa. 

2. Mengetahui Cara Versi Terbaik Diri Kita itu Bisa Bermanfaat 

Personal branding bekerja ketika orang lain mengetahui dan mengapresiasi “Kespesialian” Diri Terbaik kita. Lalu mereka menghargai dan memiliki harapan pada kita. Hal spesial dalam diri itu adalah yang kita pahami, miliki, lalu nilai-nilai yang kita punya, kepribadian dan keahlian kita serta keunikan yang menjadi perbedaan positif dibandingkan pihak lain.

 Fungsi dan Tujuan Personal Branding

Setelah kita mengenal tentang personal branding, yuk kita ngobrol apa sih fungsi dan tujuannya?

• Memperkenalkan dan mempertajam citra diri seseorang

• Memudahkan orang lain untuk mengingat siapa kita

• Memudahkan dalam menentukan pilihan

• Memfokuskan diri pada apa yang ingin dicapai

Membangun Personal Branding sebagai Blogger

Dalem ya kawans ngobrolin personal branding ini. Jadi ingat materi saat mengikuti kelas pra bunda sayang di Ibu Profesional, salah satu tugasnya adalah membuat kartu nama untuk personal branding. Dan setelah aku tilik lagi,ada beberapa yang kurang sesuai dengan kondisi diri sekarang,hehe. Oya, dulu fasil bunsayku adalah coach marita. Itulah awal aku mengenal mb Marita. 

Aktivitas dulu dan sekarang yang berbeda membuat personal branding diri pun ada yang sedikit berbeda. Dulu mungkin aku lebih dikenal dengan mba promkes yang seringnya main di posyandu dan cuap-cuap penyuluhan. Nah sekarang setelah resign maka ada brand berbeda dari diri,,hehe. Cuap-cuap nya pindah disini, lewat tulisan di blogku, Insya Allah. Semoga konsisten menulis dan berbagi manfaat. Aamiin..

Langkah Membangun Personal Branding

Dalam materi blogspedia yang disampaikan coach marita ada 6 langkah untuk membangun Personal Branding menurut Parenthood Psychologist, Yuhaida Noor, yaitu :

1. Kenali Diri

Aku meniliknya di about me, ya disana sudah aku tuliskan tentang itu semua, karena itu salah satu tugas di blogspedia ini.

Membacanya ulang, menilik lagi alasan ngeblog, dan memahami bahwa ini adalah salah satu bagian ikhtiar berbagi dan sarana aktualisasi diri. Maka aku harus melakukannya dengan penuh kesungguhan. Bahwa tulisan yang aku tulis bukan asal, tapi ada transfer ilmu dan wawasan. Belajar banyak ilmu adalah salah satu poin agar optimal dalam berkarya. Belajar dengan penuh kesungguhan dan update blog secara konsisten merupakan bagian aktualisasi diri sebagai seorang blogger.

Selalu meluruskan niat bahwa menulis adalah sarana mengikat ilmu, menuai hikmah dan berbagi manfaat.

2. Menemukan Positioning Differentation Brand  (PDB)

Apa hal-hal yang membedakan antara blog kita dengan orang lain? Hal unik apa yang hanya ada di blog kita dan tidak ada di orang lain?

Mikir agak lama menjawab ini,huhu.

Aku belajar ngeblog dengan serius baru banget di blogspedia ini. Awalnya aku pikir belajar di blogspedia ini aku hanya belajar tentang kepenulisan. ternyata , masya Allah kita diajak untuk menjadi profesional blogger. Professional blogger disini bukan hanya terkait cuan yang bisa didapat dari menulis. Tapi lebih bagaimana konsisten menulis sebagai sarana berbagi manfaat.

Nah, aku yang masih belajar ini belum bisa melihat PDB ku dengan blog yang lain. Tapi ke depan semoga dengan konsisten ngonten sesuai niche blogku maka akan terlihat perbedaannya.

3. Memberikan Bukti

Pertanyaan menohok lagi ini… Sudah seberapa konsisten kita update postingan blog? Sudah sepassionate apa kita menulis artikel-artikel di blog kita?

Blog yang masih berisi sedikit ini semoga dengan perlahan akan terus bertumbuh menjadi media berbagi ilmu yang bermanfaat. Alhamdulillah sejak ikut kelas di blogspedia sudah bisa menulis sepekan dua kali. 

Alhamdulillah sekarang sudah bisa menulis 800 kata dan menerapkan kaidah SEO.

Dulunya asal posting tulisan,,wkwkwk

4. Mengoptimalkan Media Sosial

Blogger sering dianggap juga sebagai influencer. Maka suatu keniscayaan blogger juga harus aktif di media sosial. Mbak Marita menyarankan untuk aktif di media sosial terkait dengan branding sebagai blogger. TBukan hanya terkait postingan blog, tetapi juga share aktivitas harian terkait blogging, seperti menulis, mencari konten, dsb.

Alhamdulillah aku sudah mengubah nama akun media sosialnya menjadi namaku. Eh lah dulu pakai nama siapa? Sempet berubah kawans,,dari ummu afiqah, ummu3a dan sekarang namaku aja deh sebagai bagian personal branding

Email : zulmi.ummu3a@gmail.com (email yang tidak aku rubah)

Nah, untuk twitter aku tidak pernah menggunakannya, mungkin aku harus belajar lagi. Kemarin membuat akun twitter sebagai salah satu syarat ikut kelas blogspedia,hehe

Jadi masih asal buat, karena nama zulmiati sudah ada yang menggunakan, jadi munculnya aneh,,,hehe twitternya : @zulmi08910670. Semoga nanti bisa otak-atik mengubahnya.

5. Kolaborasi

Aktifitas kolaborasi banyak sekali yang bisa dilakukan, dari join komunitas blogger,mengikuti blogwalking,media sosial walking, menawarkan diri menjadi guest post di blog seseorang/membuka guest post di blog sendiri.

Dan ini masih PR bagiku karena baru ikut di blogspedia doang,wkwk. Jiper melihat teman-teman yang sudah keren-keren. Ah, tapi inilah proses belajarku, aku ingin menjadi blogger pembelajar, yang terus bertumbuh menjadi versi terbaikku agar bisa menebar manfaat lebih luas.

6. Evaluasi

Bagian penting yang sering terlewat ini, evaluasi. Menurut coach sebaiknya setiap akhir minggu mengecek insight medsos dan views blog. Apakah ada penambahan follower, like, subscribe,dsb. Sudahkah konsisten posting? Dan mengecek kualitias postingan, baik di blog maupun di medsos.

Masih tahap belajar, jadi aku baru mengetahui tentang ini, semoga bisa melakukannya dengan baik.

Inilah kartu namaku sebagai blogger, sebagai mom blogger. “Menulis adalah caraku mengikat ilmu, menuai hikmah dan berbagi manfaat”

Bismillah semoga tulisan personal branding diri, cara kita mengenalkan diri kepada publik ini sebagai lecutan dan pengingat diri. Semoga selalu dalam bimbingan Allah untuk meluruskan Niat bahwa apapun yang dikerjakan tujuannya adalah mengharap ridhoNya.